Tips Beasiswa ke Luar Negeri oleh Gugun Gumilar
Saya akan share kan beberapa tips sederhana mengenai kunci besiswa di luar negeri/S2 :#BerbagiCerita
1. Niat
Sekolah di luar negeri itu niat nya harus "full" tidak bisa 1/3, 1/4, 1/2, hari ini tegaskan, luruskan niat untuk belajar di luar negeri.
2. Konsistensi
Mungkin kata ini merupakan sebuah kata yang klise dan paling banyak disebutkan oleh semua penerima beasiswa.
3. "As cliche as it sounds, this is the most important keyword."
4. Persistence adalah kunci dari keberhasilan mencari beasiswa S2.
5. Sudah tidak terhitung banyaknya kegagalan yang saya alami dalam mendaftar beasiswa S2. Apakah saya sempat putus asa?
6. Tentu saja. Kita semua adalah manusia biasa yang sudah sewajarnya merasa down ketika menerima kegagalan / penolakan.
7. Terima rasa kecewa itu dan km juga boleh untuk merasa sedih, akan tetapi tanamkan rasa kecewa itu dalam diri km.
8. sebagai cambuk untuk lebih semangat lagi dalam mencari beasiswa.
9. Ada sebuah yang mungkin bisa km ingat setiap kali km merasa gagal dalam mencari beasiswa S2 :
10. “Our greatest glory is not in never falling, but in rising every time we fall.” –
11. Fokus dan luangkan waktu
12. Mencari universitas dengan jurusan yang saya minati.
13. Pastikan km punya jaringan internet di rumah untuk memudahkan proses ini.#gk gaptek ya !
14. Bolak-balik ke kampus untuk meminta legalisir fotocopy ijazah dan transkrip.
15. Mengurus translasi semua dokumen yang dibutuhkan (ijazah, transkrip nilai, akte lahir, dll) ke dalam bahasa Inggris.
16. Meminta surat rekomendasi dari. dosen di kampus. Biasanya dari kampus tujuan meminta 2-3 surat rekomendasi.
17. Tes kemampuan bahasa Inggris, IELTS or TOEFL di lembaga resmi.
18. Bagi yang membutuhkan, segera lakukan kursus GRE / GMAT dan ikuti tes-nya.
19. Apply universitas yang dituju. Biasanya proses ini melibatkan pengisian data pribadi, pembuatan motivational letter / essay dan pengiriman dokumen
20. Setelah mendapatkan LoA, apply beasiswa dari organisasi-organisasi yang menawarkannya.
21. Terkadang kita bisa juga apply scholarship dari universitas tujuan (meskipun kesempatannya sedikit dan biasanya tidak full scholarship).
22. Dari tahap-tahap di atas, bisa dilihat bahwa strategi (poin penting!) adalah apply sebanyak-banyaknya universitas yang diminati.
23. baru anda mencari beasiswanya.
24. Kl km sudah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari beragam universitas dari berbagai negara, km akan lebih fleksibel dalam mencari beasiswa.
24. Aktif mencari beasiswa S2 dimana pun ! Yg penting gratis !
25. Kesempatan beasiswa itu sangatlah banyak, yang perlu kita lakukan hanyalah aktif dalam mencari kesempatan tersebut.
Contoh beasiswa S2 misalkan.
Australia: Australian Development Scholarship (ADS)
Endeavor Scholarship
Belanda
Orange Tulip Scholarship (OTS)
StuNed Scholarship
Inggris
Chevening Scholarship
Amerika
Fulbright Scholarship
Beasiswa LPDP (negara tujuan bebas, asalkan punya reputable university)
26. Open-minded
27. Last but not least, kita harus berpikiran terbuka terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam tahap pencarian beasiswa.
28. Steve Jobs pernah mengungkapkan istilah ‘connecting the dots’ dalam salah satu pidato-nya yang terkenal.
29. Ungkapan tersebut benar-benar dlm proses saya mencari beasiswa S2 ini,
30. karena apabila saya merunut balik semua kejadian pada proses pencarian beasiswa yang saya alami,
31. saya semakin percaya bahwa setiap manusia sudah ada jalan terbaik yang ditentukan oleh Tuhan.
32. In conclusion, banyak hikmah positif dari setiap penolakan beasiswa yang kita terima,
33. karena Tuhan pasti akan memberikan yang kita butuhkan dan bukan yang kita inginkan.
34. Yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha sekuat tenaga, Kerja keras, and leave it to God.
Selamat berjuang kawan ! Selamat berkarya dan Gapai cita cita Indonesia ! MERDEKA ! MERDEKA ! by GG
Get to know Closer gg www.facebook.com/gumilar.gugun
1. Niat
Sekolah di luar negeri itu niat nya harus "full" tidak bisa 1/3, 1/4, 1/2, hari ini tegaskan, luruskan niat untuk belajar di luar negeri.
2. Konsistensi
Mungkin kata ini merupakan sebuah kata yang klise dan paling banyak disebutkan oleh semua penerima beasiswa.
3. "As cliche as it sounds, this is the most important keyword."
4. Persistence adalah kunci dari keberhasilan mencari beasiswa S2.
5. Sudah tidak terhitung banyaknya kegagalan yang saya alami dalam mendaftar beasiswa S2. Apakah saya sempat putus asa?
6. Tentu saja. Kita semua adalah manusia biasa yang sudah sewajarnya merasa down ketika menerima kegagalan / penolakan.
7. Terima rasa kecewa itu dan km juga boleh untuk merasa sedih, akan tetapi tanamkan rasa kecewa itu dalam diri km.
8. sebagai cambuk untuk lebih semangat lagi dalam mencari beasiswa.
9. Ada sebuah yang mungkin bisa km ingat setiap kali km merasa gagal dalam mencari beasiswa S2 :
10. “Our greatest glory is not in never falling, but in rising every time we fall.” –
11. Fokus dan luangkan waktu
12. Mencari universitas dengan jurusan yang saya minati.
13. Pastikan km punya jaringan internet di rumah untuk memudahkan proses ini.#gk gaptek ya !
14. Bolak-balik ke kampus untuk meminta legalisir fotocopy ijazah dan transkrip.
15. Mengurus translasi semua dokumen yang dibutuhkan (ijazah, transkrip nilai, akte lahir, dll) ke dalam bahasa Inggris.
16. Meminta surat rekomendasi dari. dosen di kampus. Biasanya dari kampus tujuan meminta 2-3 surat rekomendasi.
17. Tes kemampuan bahasa Inggris, IELTS or TOEFL di lembaga resmi.
18. Bagi yang membutuhkan, segera lakukan kursus GRE / GMAT dan ikuti tes-nya.
19. Apply universitas yang dituju. Biasanya proses ini melibatkan pengisian data pribadi, pembuatan motivational letter / essay dan pengiriman dokumen
20. Setelah mendapatkan LoA, apply beasiswa dari organisasi-organisasi yang menawarkannya.
21. Terkadang kita bisa juga apply scholarship dari universitas tujuan (meskipun kesempatannya sedikit dan biasanya tidak full scholarship).
22. Dari tahap-tahap di atas, bisa dilihat bahwa strategi (poin penting!) adalah apply sebanyak-banyaknya universitas yang diminati.
23. baru anda mencari beasiswanya.
24. Kl km sudah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari beragam universitas dari berbagai negara, km akan lebih fleksibel dalam mencari beasiswa.
24. Aktif mencari beasiswa S2 dimana pun ! Yg penting gratis !
25. Kesempatan beasiswa itu sangatlah banyak, yang perlu kita lakukan hanyalah aktif dalam mencari kesempatan tersebut.
Contoh beasiswa S2 misalkan.
Australia: Australian Development Scholarship (ADS)
Endeavor Scholarship
Belanda
Orange Tulip Scholarship (OTS)
StuNed Scholarship
Inggris
Chevening Scholarship
Amerika
Fulbright Scholarship
Beasiswa LPDP (negara tujuan bebas, asalkan punya reputable university)
26. Open-minded
27. Last but not least, kita harus berpikiran terbuka terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam tahap pencarian beasiswa.
28. Steve Jobs pernah mengungkapkan istilah ‘connecting the dots’ dalam salah satu pidato-nya yang terkenal.
29. Ungkapan tersebut benar-benar dlm proses saya mencari beasiswa S2 ini,
30. karena apabila saya merunut balik semua kejadian pada proses pencarian beasiswa yang saya alami,
31. saya semakin percaya bahwa setiap manusia sudah ada jalan terbaik yang ditentukan oleh Tuhan.
32. In conclusion, banyak hikmah positif dari setiap penolakan beasiswa yang kita terima,
33. karena Tuhan pasti akan memberikan yang kita butuhkan dan bukan yang kita inginkan.
34. Yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha sekuat tenaga, Kerja keras, and leave it to God.
Selamat berjuang kawan ! Selamat berkarya dan Gapai cita cita Indonesia ! MERDEKA ! MERDEKA ! by GG
Get to know Closer gg www.facebook.com/gumilar.gugun
Comments
Post a Comment