Berfikir Kreatif dalam Berwirausaha
Adakalanya ketika kita mau memulai usaha, kita diharuskan untuk berfikir secara kreatif. Dimaksudkan agar usaha yang akan kita laksanakan tidak mengalami kegagalan. Maka dalam hal ini kita dituntut untuk memecahkan permasalahan dengan menghubungkan satu masalah dengan yang lain dan mengambil strategi untuk mencapai kesuksesan.
Berfikir kreatif dalam berwirausaha sangat diperlukan bagi setiap Wirausahawan yang tidak mau bisnisnya statis karena tidak mampu beradaptasi seiring perubahan dalam lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh pekembangan teknologi dan prilaku konsumen. Peran wirausahawan bukan hanya sebagai inventor tetapi harums memiliki peran multifungsi seperti Inovator,Motivator dan self confident agar dalam menjalankan bisnisnya mampu menembus market share.
Lalu bagaimanakah langkah awal kita untuk berfikir kreatif?!
Pertama yang harus kita perhatikan yaitu persiapan. Zimerrer mengatakan ada 7 langkah yang dapat menimbulkan kreatifitas seseorang yaitu dengan cara :
1. Menghindari sikap malas dan tidak mau belajar karena setiap situasi merupakan peluang pembelajaran
2. Belajar lebih banyak lagi , jangan terfokus pada satu keahlian karena perubahan menuntuk kita memiliki multi talent
3.Sharing means caring. Bertukarlah ide dan pikiran dengan sesama usahawan baik di forum online maupun ofline
4. Baca, karena membaca adalah sumber pengetahuan terutama membaca artikel-artikel penting seputar usaha.
5.Membuat pekumpulan atau asosiasi pengusaha dengan tujuan untuk mempelajari cara-cara wirausahawan profesioal dalam memecahkan masalah
6.Manfaatkan waktu kita untuk mempelajari hal baru yang berkaitan dengan wirausaha pada rekan kerja
7.Kembangkan ketrampilan kita saat kita belajar dari orang lain.
Hal kedua yang harus kita lakukan yaitu Penyelidikan atau investigasi yang meliputi pengumpulan data yang ingin kita pecahkan, hal ini bisa juga dikatakan sebagai riset bisnis dengan mengumpulkan semua informasi yang terkait dengan bisnis yang akan kita jalankan seperti seberapa besar pangsa pasar, apa segmen pasar kita dan berapa jumlah pesaing kita dll.
Ketiga yaitu transformasi berkaitan dengan persamaan dan perbedaan informasi yang kita kumpulkan pada poin kedua diatas. Dalam hal ini kita dituntut untuk berfikir secara convergent atau kemampuan untuk menyamakan persepsi informasi dan divergent yaitu kemampuan untuk melihat perbedaan persepsi infomasi. Dan ada beberapa tahapan untuk meningkatkan kita berfikir demikian yaitu dengan cara :
1.Evaluasi kecil terkait dengan informasi yang dikumpulkan
2.Menyusun atau mengelompokkan persamaan dan perbedaan infomasi tersebut diatas
3.Menggunakan beberapa pendekatan dalam tahap penyusunan persamaan dan perbedaan
4.Luangkan sedikit waktu agar tidak menghasilkan penilaian yang tergesah-gesah.
Keempat yaitu tahap penetasan atau yang sering kita sebut sebagai incubasi. Pada tahap ini kita dianjurkan untuk berfikir secara tenang karena menyangkut pengambilan keputusan.Hal yang membantu untuk mencapai keputusan terbaik pada saat inkubasi yaitu
1.Menyiapkan tempat santai dan menjauhkan dari berbagai persoalan lain
2.Berhayal karena alam bawah sadar dapat memotivasi kita untuk mencapai tujuan
3.Bermain dan bersantai dan yang paling penting adalah berani bermain diluat zona nyaman agar kita mampu mendirikan usaha kita dimanapun walaupun situasinya berbeda dengan yang kita fikirkan.
Kelima iluminasi atau solusi yang kita tawarkan ketika kita menyadari adanya hambatan-hambatan dimasa yang akan datang yang kemungkinan akan terjadi. Disini bukan hanya satu atau dua solusi saja tetapi kita harus memikirkan solusi-solusi dari yang paling sederhana hingga solusi yang bisa dikatakan agak sedikit rumit.
Keenam yaitu evalusi. Ketika usaha kita sudah dijalankan dan masalah yang ada pun dapat kita pecahkan maka saatnya untuk mengevaluasi, Sejauh mana keberhasilan usaha yang sudah berjalan. Dan apa saja pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya misalnya permasalahan A dengan solusi A,B atau C dan mana yang paling efisien.
Ketujuh yaitu revisi dimana dimana ketika kita sudah melalukan evaluasi maka langkah selanjutnya yaiut merevisi atau memperbaiki kinerja yang telah berjalan dengan tujuan untuk mengefektifkan pekerjaan dan dalam penerapan revisi masih diperlukan strategi untuk lebih meminimalisir kegagalan pada saat trial dan eror.
Ketika kita sudah memikirkan ketuju hal diatas maka yang perlu kita lakukan selanjutnya yaitu action dan memulai usaha kita , karena pemikiran tanpa implementasi tidak akan mendatangkan kesuksesan.
Dibawah ini ada beberapa motivator yang dapat mengispirasi kita dalam dunia bisnis.
Kegagalan sesungguhnaya , Adalah Ketidakberanian Untuk Mencoba _AA gym
Bisnis yang sukses , Adalah bisnis yang dibuka,tidak ada alasan lain_ Bob Sadino
Aturan yang paling sederhana dalam bisnis adalah, jika engkau mengerjakan hal yang paling mudah terlebih dahulu, maka sebenarnya kau telah membuat banyak kemajuan _Mark Zuckerberg
Untuk file power point bisa di download di laman ini http://www.4shared.com/file/ntPbjnrx/How_To_BE_creative_entrepenuer.html?
Artikel ini ditulis untuk memenuhi Tugas Kewirausahaan
Yeni Inayah 10-032 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nasional
Dosen : Ibu Farida Kemal S.E., M.M.
Berfikir kreatif dalam berwirausaha sangat diperlukan bagi setiap Wirausahawan yang tidak mau bisnisnya statis karena tidak mampu beradaptasi seiring perubahan dalam lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh pekembangan teknologi dan prilaku konsumen. Peran wirausahawan bukan hanya sebagai inventor tetapi harums memiliki peran multifungsi seperti Inovator,Motivator dan self confident agar dalam menjalankan bisnisnya mampu menembus market share.
Lalu bagaimanakah langkah awal kita untuk berfikir kreatif?!
Pertama yang harus kita perhatikan yaitu persiapan. Zimerrer mengatakan ada 7 langkah yang dapat menimbulkan kreatifitas seseorang yaitu dengan cara :
1. Menghindari sikap malas dan tidak mau belajar karena setiap situasi merupakan peluang pembelajaran
2. Belajar lebih banyak lagi , jangan terfokus pada satu keahlian karena perubahan menuntuk kita memiliki multi talent
3.Sharing means caring. Bertukarlah ide dan pikiran dengan sesama usahawan baik di forum online maupun ofline
4. Baca, karena membaca adalah sumber pengetahuan terutama membaca artikel-artikel penting seputar usaha.
5.Membuat pekumpulan atau asosiasi pengusaha dengan tujuan untuk mempelajari cara-cara wirausahawan profesioal dalam memecahkan masalah
6.Manfaatkan waktu kita untuk mempelajari hal baru yang berkaitan dengan wirausaha pada rekan kerja
7.Kembangkan ketrampilan kita saat kita belajar dari orang lain.
Hal kedua yang harus kita lakukan yaitu Penyelidikan atau investigasi yang meliputi pengumpulan data yang ingin kita pecahkan, hal ini bisa juga dikatakan sebagai riset bisnis dengan mengumpulkan semua informasi yang terkait dengan bisnis yang akan kita jalankan seperti seberapa besar pangsa pasar, apa segmen pasar kita dan berapa jumlah pesaing kita dll.
Ketiga yaitu transformasi berkaitan dengan persamaan dan perbedaan informasi yang kita kumpulkan pada poin kedua diatas. Dalam hal ini kita dituntut untuk berfikir secara convergent atau kemampuan untuk menyamakan persepsi informasi dan divergent yaitu kemampuan untuk melihat perbedaan persepsi infomasi. Dan ada beberapa tahapan untuk meningkatkan kita berfikir demikian yaitu dengan cara :
1.Evaluasi kecil terkait dengan informasi yang dikumpulkan
2.Menyusun atau mengelompokkan persamaan dan perbedaan infomasi tersebut diatas
3.Menggunakan beberapa pendekatan dalam tahap penyusunan persamaan dan perbedaan
4.Luangkan sedikit waktu agar tidak menghasilkan penilaian yang tergesah-gesah.
Keempat yaitu tahap penetasan atau yang sering kita sebut sebagai incubasi. Pada tahap ini kita dianjurkan untuk berfikir secara tenang karena menyangkut pengambilan keputusan.Hal yang membantu untuk mencapai keputusan terbaik pada saat inkubasi yaitu
1.Menyiapkan tempat santai dan menjauhkan dari berbagai persoalan lain
2.Berhayal karena alam bawah sadar dapat memotivasi kita untuk mencapai tujuan
3.Bermain dan bersantai dan yang paling penting adalah berani bermain diluat zona nyaman agar kita mampu mendirikan usaha kita dimanapun walaupun situasinya berbeda dengan yang kita fikirkan.
Kelima iluminasi atau solusi yang kita tawarkan ketika kita menyadari adanya hambatan-hambatan dimasa yang akan datang yang kemungkinan akan terjadi. Disini bukan hanya satu atau dua solusi saja tetapi kita harus memikirkan solusi-solusi dari yang paling sederhana hingga solusi yang bisa dikatakan agak sedikit rumit.
Keenam yaitu evalusi. Ketika usaha kita sudah dijalankan dan masalah yang ada pun dapat kita pecahkan maka saatnya untuk mengevaluasi, Sejauh mana keberhasilan usaha yang sudah berjalan. Dan apa saja pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya misalnya permasalahan A dengan solusi A,B atau C dan mana yang paling efisien.
Ketujuh yaitu revisi dimana dimana ketika kita sudah melalukan evaluasi maka langkah selanjutnya yaiut merevisi atau memperbaiki kinerja yang telah berjalan dengan tujuan untuk mengefektifkan pekerjaan dan dalam penerapan revisi masih diperlukan strategi untuk lebih meminimalisir kegagalan pada saat trial dan eror.
Ketika kita sudah memikirkan ketuju hal diatas maka yang perlu kita lakukan selanjutnya yaitu action dan memulai usaha kita , karena pemikiran tanpa implementasi tidak akan mendatangkan kesuksesan.
Dibawah ini ada beberapa motivator yang dapat mengispirasi kita dalam dunia bisnis.
Kegagalan sesungguhnaya , Adalah Ketidakberanian Untuk Mencoba _AA gym
Bisnis yang sukses , Adalah bisnis yang dibuka,tidak ada alasan lain_ Bob Sadino
Aturan yang paling sederhana dalam bisnis adalah, jika engkau mengerjakan hal yang paling mudah terlebih dahulu, maka sebenarnya kau telah membuat banyak kemajuan _Mark Zuckerberg
Untuk file power point bisa di download di laman ini http://www.4shared.com/file/ntPbjnrx/How_To_BE_creative_entrepenuer.html?
Artikel ini ditulis untuk memenuhi Tugas Kewirausahaan
Yeni Inayah 10-032 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nasional
Dosen : Ibu Farida Kemal S.E., M.M.
Comments
Post a Comment