Diet Golongan Darah O
Daging
Menurut Dr.D'Adamo , Orang yang memiliki tipe darah O disebut juga sebagai "Pemburu" yang dapat mentoleransi diet karnivora dengan baik dikarena juga karena kemampuanya untuk mencerna daging secara efisien, tipe golongan darah O memiliki tingkat asam lambung yang tinggi sehingga direkomendasikan untuk mengkonsumsi daging jenis unggas, daging merah, ikan dan juga sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Sedangkan untuk perencanaan diet golongan darah o harus menghindari daging angsa, ham dan daging babi.
Hidangan laut
Diet golongan darah O mempunyai reaksi yang sangat baik ketika mengonsumsi ikan dan hidangan laut lainya. Banyaknya jenis hidangan laut yang mengandung kadar yodium tinggi sehingga dapat membantu fungsi tiroid yang merupakan pilihan optimal, sedangkan Barakuda, acar ikan, lele, kaviar dan salmon panggang harus dihindari.
Produ Susu
Tipe O harus membatasi konsumsi produk susu dan telur, karena sistem mereka tidak memetabolisme makanan ini dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaknyamanan perut dan berat badan. Kambing keju atau produk susu kedelai dapat dimakan dalam jumlah yang wajar , tetapi semua makanan susu lainnya tidak direkomendasikan untuk tipe O.
Buah dan Sayuran
Alpukat harus selalu dihindari oleh tipe O. Ketika berbicara diet, pilihan sayuran yang optimal untuk tipe o adalah selada, kangkung, bayam dan brokoli. Jagung sangat merugikan untuk menurunkan berat badan dalam jenis O karena efeknya pada produksi insulin. Kubis, kecambah brussels, kembang kol dan sawi juga harus dihindari, karena sayuran ini menghambat fungsi tiroid.
Kacang-Kacangan
Jangan salah, bagi sebagian tipe darah lain kacang sangat baik untuk dikonsumsi, berbeda dengan tipe o yang sebaliknya harus menghindari kacang-kacangan karena ketidakmampuan tipe darah o mencerna kacang-kacangan dengan baik. Kacang-kacangan tersebut dapat menurunkan keasaman jaringan otot sehingga menghambat metabolisme zat gizi.
Padi-Padian
Tipe darah o tidak disarankan untuk mengkonsusi baik produk dari gandum ataupun gandum itu sendiri. Salah satu penyebab utama kenaikan berat badan tipe O adalah gluten, yang ditemukan dalam bibit gandum dan produk yang dibuat dengan gandum. Hal ini dapat memperlambat laju metabolisme jenis O dengan mengganggu efisiensi insulin. Oleh karena itu, Dr D'Adamo menganjurkan untuk menghindari produk biji-bijian.
Artikel terkait >>>> Diet Golongan Darah
Comments
Post a Comment